Menjalankan bisnis, apa pun skalanya, pasti tidak lepas dari yang namanya pelanggan. Namun makin banyak pelanggan, tentunya makin repot juga urusannya jika tidak ada sistem yang rapi.  Mulai dari catatan manual yang tercecer, follow-up ke pelanggan telat, dan akhirnya banyak peluang yang terlewat begitu saja. Nah, disinilah peran SaaS CRM jadi penyelamat bisnis.

CRM (Customer Relationship Management) berbasis SaaS tidak hanya menjadi alat bantu, namun juga bisa jadi pondasi penting untuk mengelola hubungan dengan pelanggan secara sistematis dan efisien. Penasaran bagaimana SaaS CRM bekerja membantu bisnis Anda? Yuk simak artikel berikut!

Apa Itu SaaS CRM?

SaaS (Software as a Service) CRM adalah platform manajemen pelanggan berbasis cloud, yang bisa diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet. Alih-alih install software di perangkat, pengguna cukup login ke aplikasi lewat browser atau aplikasi mobile, lalu semua data pelanggan sudah tersimpan aman dan bisa dikelola dengan praktis.

Beberapa keunggulan SaaS CRM Anda bisa menggunakan tanpa instalasi rumit, biaya langganan lebih terjangkau dibanding sistem on-premise, update otomatis tanpa perlu repot teknis, bisa kolaborasi tim secara real-time.

Contoh platform SaaS CRM populer antara lain:

• • • Dazo (khususnya bagi bisnis yang aktif di WhatsApp dan butuh integrasi dengan CS serta sistem order)
    • HubSpot CRM
    • Zoho CRM
    • Salesforce Essentials

Kenapa UMKM Perlu SaaS CRM?

Berdasarkan laporan dari Grand View Research, pasar global CRM diperkirakan akan mencapai lebih dari $96 miliar pada tahun 2027, dengan pertumbuhan besar didorong oleh bisnis skala kecil hingga menengah.

UMKM yang menggunakan CRM terbukti memiliki tingkat retensi pelanggan lebih tinggi hingga 27%, menurut riset dari Harvard Business Review. Angka ini cukup besar kalau dikonversikan ke potensi penjualan.

Dengan CRM berbasis cloud, UMKM tidak perlu investasi besar diawal. Cukup bayar sesuai kebutuhan, dan tim bisa langsung mengelola data pelanggan, mencatat histori percakapan, hingga mengatur follow-up tanpa harus berpindah-pindah aplikasi.

Fitur Umum yang Harus Ada dalam SaaS CRM

Agar CRM bisa benar-benar membantu bisnis, ada beberapa fitur penting yang sebaiknya tidak absen:

Manajemen Kontak

Semua data pelanggan dikumpulkan dalam satu dashboard: nama, nomor, alamat, catatan interaksi, hingga riwayat pesanan.

Pipeline Penjualan

Lacak setiap prospek, dari yang baru tanya-tanya sampai yang sudah hampir deal. Ini membantu prioritas kerja tim penjualan.

Otomatisasi Tugas

Misalnya pengingat follow-up, email selamat datang, atau notifikasi saat pelanggan tidak aktif.

Laporan & Analitik

Lihat performa tim dan tren perilaku pelanggan lewat grafik atau laporan otomatis. Ini penting untuk pengambilan keputusan.

Integrasi WhatsApp, Email, dan Channel Lain

Komunikasi langsung bisa dicatat otomatis ke dalam sistem, jadi semua anggota tim punya konteks penuh saat berinteraksi dengan pelanggan.

Jenis-Jenis CRM, Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda?

Sebelum memilih, kenali dulu jenis CRM berdasarkan fungsinya. Umumnya dibagi jadi tiga:

Operational CRM

Jenis ini fokus pada otomasi proses harian seperti marketing, penjualan, dan layanan pelanggan. Cocok untuk bisnis yang ingin mengurangi beban kerja manual dan mempercepat proses transaksi.

Analytical CRM

Fokus utama pada pengumpulan dan analisis data pelanggan. Sangat membantu untuk bisnis yang sudah memiliki banyak data dan ingin memahami pola pembelian, perilaku pelanggan, atau efektivitas kampanye pemasaran.

Collaborative CRM

Mengutamakan integrasi antar tim sales, marketing, dan support agar semua bisa mengakses informasi pelanggan secara menyeluruh. Jenis ini cocok untuk bisnis dengan banyak lini komunikasi dan tim yang bekerja lintas divisi.

Untuk UMKM, sering kali dibutuhkan CRM hybrid gabungan antara operational dan collaborative agar lebih efisien dalam skala tim kecil tapi tetap optimal.

Tips Memilih SaaS CRM yang Tepat

• • • Pertimbangkan skalabilitas: Pilih platform yang fleksibel dan bisa tumbuh seiring bisnis Anda berkembang.
    • Cek fitur otomatisasi dan integrasi: Utamakan yang bisa terhubung dengan WhatsApp, email, e-commerce, hingga payment gateway.
    • Prioritaskan kemudahan pakai: Kalau dashboard-nya rumit, tim Anda malah ogah pakai.
    • Bandingkan harga dengan manfaatnya: Jangan tergiur murah, tapi pastikan fitur yang ditawarkan benar-benar dibutuhkan.

Kesimpulan

SaaS CRM bukan hanya untuk perusahaan besar. Justru untuk UMKM, sistem seperti ini bisa menjadi alat bantu penting agar pelayanan pelanggan tetap personal, cepat, dan konsisten tanpa harus kerja ekstra.

Kalau Anda sedang mencari solusi yang tidak hanya mencatat data, tapi juga bisa mengelola interaksi pelanggan lewat WhatsApp secara otomatis, Dazo menawarkan aplikasi WhatsApp Bot AI dengan sistem CRM terintegrasi. Cocok untuk UMKM yang ingin tetap dekat dengan pelanggan, mempercepat proses penjualan, dan menjaga layanan tetap prima.

Saatnya ubah cara kerja manual jadi otomatis, supaya bisnis Anda bisa fokus berkembang. Yuk, coba demonya gratis dan lihat sendiri perbedaannya.