transisi marketplace ke toko online

Marketplace Bikin Tergerus? Saatnya Punya Toko Online Sendiri

Ditulis Oleh

Bagikan artikel ini

Daftar Isi

Berjualan di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau TikTok Shop memang memberikan keuntungan dalam hal trafik dan kemudahan awal. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, ada keterbatasan yang membuat banyak pelaku usaha memilih membangun toko online milik sendiri. Salah satunya: soal kendali penuh terhadap bisnis, margin yang lebih sehat, serta data pelanggan yang bisa dioptimalkan untuk pertumbuhan jangka panjang.

Lantas, bagaimana langkah terbaik untuk melakukan transisi dari marketplace ke toko online sendiri secara mulus dan terukur? Berikut penjelasannya.

Kenali Alasan dan Tujuan Pindah

Sebelum berpindah, penting untuk mengetahui kenapa Anda ingin pindah. Apakah karena biaya komisi dan pajak makin tinggi? Atau ingin punya kontrol penuh terhadap desain toko dan pengalaman pelanggan? Menurut laporan dari Statista (2024), margin keuntungan bersih pelaku usaha di marketplace bisa terpangkas hingga 20–30% hanya dari biaya layanan dan potongan diskon wajib.

Terlebih mulai tanggal 20 Juli 2025 Pemerintah Indonesia akan memberlakukan peraturan tambahan pemotongan pajak PPH bagi para seller dengan pendapatan omzet pertahun mencapai Rp500 Juta – Rp4,8 Milyar.  Maka dari itu, toko online pribadi menjadi alternatif yang menjanjikan secara margin dan branding.

Siapkan Infrastruktur Toko Online

Toko online tidak harus rumit. Anda bisa menggunakan platform yang mendukung kemudahan pembuatan, seperti:

      • CMS seperti WordPress + WooCommerce
      • Platform SaaS lokal seperti Dazo
      • Shopify, jika butuh fleksibilitas internasional

Yang penting, toko Anda harus memiliki tampilan yang jelas, navigasi mudah, katalog produk, fitur checkout yang aman, serta integrasi pembayaran.

Bangun Branding Diluar Marketplace

Marketplace memiliki keterbatasan dalam hal identitas brand. Ketika pelanggan belanja, yang mereka ingat bukan nama toko Anda, tapi platformnya.

Dengan toko sendiri, Anda bisa:

      • Mengatur tampilan visual sesuai identitas bisnis
      • Memiliki fitur Live Chat dan WhatsApp follow-up
      • Menyediakan pengalaman pelanggan yang lebih personal

Ini membantu membangun loyalitas dan meningkatkan konversi pembelian ulang.

Migrasi Produk Secara Bertahap

Tak perlu langsung menghapus semua produk dari marketplace. Anda bisa mulai dari produk-produk unggulan atau best seller. Sediakan juga insentif agar pembeli tertarik belanja di toko sendiri, misalnya:

      • Harga lebih murah
      • Gratis ongkir atau diskon khusus
      • Bonus eksklusif untuk pembelian langsung

Langkah ini membantu mengedukasi pelanggan bahwa Anda memiliki toko resmi diluar marketplace tentunya dengan harga yang lebih terjangkau.

Manfaatkan Data Pelanggan

Salah satu keuntungan besar memiliki toko sendiri adalah: data pelanggan. Anda bisa mengetahui siapa yang membeli, apa yang mereka sukai, kapan mereka sering belanja, dan berapa sering mereka kembali.

Data ini bisa dimanfaatkan untuk:

      • Re-marketing (WhatsApp)
      • Rekomendasi produk
      • Pengingat pembelian ulang

Tidak semua Marketplace memberi Anda akses seluas ini, karena data dikunci oleh platform.

Gunakan Tools Otomatisasi

Saat mulai pindah ke toko sendiri, penting untuk tetap efisien. Gunakan sistem yang mendukung otomatisasi seperti:

      • Manajemen pesanan otomatis
      • Integrasi payment gateway
      • Pengingat pembayaran via WhatsApp
      • Chatbot yang bisa menjawab pertanyaan pelanggan

Contohnya, Dazo menyediakan fitur WhatsApp Bot AI dan toko online dalam satu sistem. Anda bisa melayani pelanggan tanpa harus menyalakan HP 24 jam penuh. Pelanggan bisa pilih produk langsung dari chat, tanya stok, hingga menyelesaikan transaksi secara otomatis.

Komunikasikan Perpindahan ke Pelanggan

Terakhir, beri tahu pelanggan Anda dengan cara yang elegan dan informatif. Anda bisa memberikan informasi melalui:

      • Feed Instagram dan WhatsApp story
      • Paket pembelian sebelumnya (dengan kartu ucapan)
      • Broadcast pesan kepada pelanggan yang pernah belanja

Sampaikan bahwa mereka bisa mendapatkan harga dan layanan lebih baik jika belanja di toko resmi Anda.

banner promosi dazo 1

Kesimpulan

Transisi dari marketplace ke toko online milik sendiri bukan sekadar soal platform, tapi soal kendali dan pertumbuhan bisnis. Marketplace memang bagus untuk menjangkau pelanggan baru, tetapi toko online memberikan kebebasan dalam membentuk pengalaman pelanggan, mengelola margin keuntungan, dan menciptakan brand yang benar-benar Anda miliki.

Bila Anda ingin mulai membangun toko online yang mudah digunakan, terintegrasi dengan WhatsApp, bisa menampilkan katalog produk otomatis, dan membantu memproses pesanan tanpa repot, Dazo bisa jadi solusi yang layak dicoba.

Tertarik mencoba? Mulai perjalanan toko online Anda sendiri bersama Dazo dan ubah cara berjualan jadi lebih efisien, otomatis, dan menguntungkan. Hubungi kami dan tim kami bantu setup dari nol gratis free trial, manfaatnya langsung terasa!

Artikel Terkait