Pernah melihat iklan yang muncul secara tiba-tiba saat sedang scrolling Instagram yang langsung mengarahkan ke WhatsApp? Nah itu adalah iklan WhatsApp. Saat ini WhatsApp bukan hanya sekadar aplikasi chatting, platform ini telah menjelma menjadi alat komunikasi bisnis yang sangat efektif, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu fitur yang kini banyak dimanfaatkan adalah kemampuan membuat iklan di WhatsApp Business.
Tapi, bagaimana kalau iklan Anda sudah dilihat banyak orang, tapi belum ada yang mengklik? Itu tandanya iklan Anda perlu dioptimalkan! Kunci sukses iklan di Facebook dan Instagram ada pada visual yang memikat dan caption yang mampu meyakinkan audiens. Sebenarnya bagaimana cara kerja iklan di WhatsApp? Dan strategi apa yang efektif untuk meningkatkan penjualan? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Mengapa Beriklan di WhatsApp?
Dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, WhatsApp jadi salah satu platform paling powerful untuk menjangkau pelanggan secara langsung. Menurut data dari Meta, pengguna lebih cenderung membuka pesan WhatsApp dibanding email atau iklan media sosial. Bahkan, tingkat buka pesan (open rate) WhatsApp bisa mencapai 98%, jauh di atas rata-rata email marketing.
Ini artinya, jika Anda mempromosikan produk melalui WhatsApp, kemungkinan besar pelanggan akan benar-benar melihat pesan tersebut. Nah, iklan Click-to-WhatsApp merupakan bagian dari keseluruhan konsep yang ada di WhatsApp marketing. Dengan WhatsApp marketing Anda bisa menerapkan strategi dan taktik untuk berinteraksi dengan pelanggan, membangun hubungan, memberikan dukungan, yang nantinya akan mendorong penjualan.
Apa Saja Opsi Iklan di WhatsApp Business?
Secara umum, ada dua cara utama untuk membuat iklan di WhatsApp:
Iklan “Click to WhatsApp” dari Meta Ads
Jenis iklan ini ditampilkan di platform seperti Facebook atau Instagram. Ketika pengguna mengklik iklan, mereka langsung diarahkan ke percakapan WhatsApp. Cocok banget untuk Anda yang ingin menjaring pelanggan baru lewat media sosial.
Broadcast atau Pesan Massal
Melalui WhatsApp Business API, Anda bisa mengirim pesan massal atau broadcast messages yang dipersonalisasi ke pelanggan yang sudah menyimpan kontak. Pesan ini bisa berupa promo, katalog produk, hingga pengingat pesanan.
Catatan: Untuk broadcast dalam skala besar dan legal, Anda perlu menggunakan WhatsApp Business API, bukan versi gratis.
Langkah-Langkah Membuat Iklan WhatsApp
Berikut panduan singkat membuat iklan melalui Meta Ads Manager (Facebook & Instagram):
- Masuk ke Facebook Ads Manager
Pilih tujuan kampanye seperti Messages atau Traffic. - Pilih “Click to Message”
Lalu pilih WhatsApp sebagai tujuan pesan. - Hubungkan Nomor WhatsApp Business kamu
Pastikan sudah terdaftar dan diverifikasi. - Tentukan Target Audiens
Pilih lokasi, umur, minat, dan perilaku pelanggan sesuai bisnis kamu. - Tulis Copywriting & Visual Menarik
Gunakan gambar atau video yang menarik serta teks yang mendorong orang untuk klik. - Luncurkan Iklan & Pantau Hasilnya
Gunakan tools analitik untuk memantau performa iklan.
Tips Agar Iklan WhatsApp Anda Efektif
-
-
- Gunakan Gambar atau Video Berkualitas Tinggi
Visual adalah hal pertama yang dilihat. Pastikan gambar produk jernih, menarik, dan sesuai dengan brand Anda. - Sisipkan CTA (Call to Action) yang Jelas
Contoh: “Klik untuk pesan sekarang” , “hubungi kami”, atau “Cek katalog lengkapnya di sini” agar audiens tahu langkah selanjutnya. - Buat Copy yang Singkat, Padat, dan Jelas
Langsung to the point. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami, hindari bahasa bertele-tele. Dan usahakan jangan terlalu hard selling, gunakan pendekatan yang lebih komunikatif. - Personalisasi Pesan Anda
Gunakan nama atau sapaan yang terasa akrab, contohnya: “Hai Kak Maya, ada promo spesial buat kamu hari ini! - Berikan Penawaran Menarik & Terbatas
Gunakan kata-kata seperti: “Diskon hari ini saja!” atau “Stok terbatas, siapa cepat dia dapat!” untuk menciptakan sense of urgency. Selain itu sesuaikan penawaran dengan minat mereka. - Segmentasi Audiens Anda
Jangan kirim pesan massal ke semua kontak. Bedakan pesan untuk pelanggan baru, pelanggan aktif, dan yang belum pernah beli. - Sertakan Link Katalog atau Landing Page
Arahkan langsung ke katalog produk, form pemesanan, atau halaman promosi untuk mempercepat konversi. - Kirim di Waktu yang Tepat
Jangan kirim pesan promosi saat jam sibuk atau terlalu malam. Kirim di jam aktif pelanggan, seperti pagi hari atau setelah jam makan siang. - Tes A/B Copy atau Visual Iklan Anda
Coba kirim dua versi iklan ke segmen berbeda, lalu lihat mana yang performanya paling tinggi. - Gunakan WhatsApp API untuk Otomatisasi & Personalisasi
Chatbot WhatsApp bisa membalas otomatis dan mengatur alur komunikasi agar pelanggan tetap dilayani dengan cepat. - Respons cepat
Setelah semua persiapan iklan sudah matang, hal penting lainnya yang tidak bisa dilupakan pastikan tim siap menjawab pertanyaan pelanggan segera. Gunakan chatbot bila perlu, terutama jika pesan masuk banyak dan pertanyaannya cenderung berulang.
- Gunakan Gambar atau Video Berkualitas Tinggi
-
Solusi Otomatisasi: Naik Kelas dengan Chatbot AI
Membuat iklan di WhatsApp adalah langkah awal. Tapi untuk hasil maksimal, kamu juga perlu sistem pendukung yang mumpuni. Misalnya:
-
-
- Chatbot yang bisa membalas pesan secara otomatis
- CRM untuk mengelola riwayat interaksi pelanggan
- Fitur pemesanan langsung dari WhatsApp
-
Nah, semua itu bisa kamu dapatkan dengan bantuan WhatsApp Bot AI dari Dazo.
Baca juga: Aplikasi WhatsApp Chatbot Terbaik: Otomatisasi Bisnis, Puaskan Pelanggan
Kesimpulan
WhatsApp bukan lagi hanya tempat berkirim pesan, tapi juga jalur komunikasi bisnis yang sangat menjanjikan. Dengan strategi iklan yang tepat dan dukungan teknologi otomatisasi, UMKM bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan tanpa harus kerja ekstra.
Jika Anda sedang mencari solusi WhatsApp Business yang lengkap mulai dari pengelolaan pesan, CRM, hingga sistem pemesanan otomatis—Dazo hadir untuk membantu Anda. Dengan teknologi WhatsApp Bot AI, Dazo membuat seluruh proses bisnis lebih cepat, rapi, dan efisien. Cocok untuk UMKM yang ingin naik level di era digital.
Yuk, coba demonya gratis dan lihat sendiri perbedaannya.