Jenis UMKM yang Cocok Menggunakan WhatsApp API

Jenis UMKM yang Cocok Menggunakan WhatsApp API

Ditulis Oleh

Daftar Isi

Bagikan artikel ini

 

Perkembangan teknologi digital telah membuka banyak peluang baru bagi para pelaku UMKM. Salah satu teknologi yang paling menjanjikan saat ini adalah WhatsApp API. Bukan sekadar aplikasi chatting biasa, WhatsApp API membuat bisnis mampu melakukan komunikasi secara otomatis, efisien, dan terintegrasi langsung dengan sistem CRM maupun toko online.

Namun, tidak semua UMKM memahami bahwa nyatanya mereka bisa memanfaatkan teknologi ini. Artikel ini akan membahas beberapa jenis UMKM yang paling cocok menggunakan WhatsApp API, lengkap dengan contoh penggunaan dan manfaatnya secara langsung bagi bisnis. Ingin tahu apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu WhatsApp API?

Sebelum masuk ke pembahasan utama, mari memahami sedikit mengenai WhatsApp API. Berbeda dengan WhatsApp Messenger atau WhatsApp Business biasa, WhatsApp API dirancang khusus untuk bisnis skala kecil hingga besar yang membutuhkan otomatisasi pesan, manajemen percakapan skala besar, dan integrasi sistem seperti CRM, toko online, atau helpdesk.

Fitur utama WhatsApp API antara lain:

      • Chatbot otomatis
      • Balasan cepat dengan template
      • Pengiriman pesan massal (broadcast) yang legal dan terverifikasi
      • Integrasi sistem pesanan atau website
      • Menangani ribuan chat harian secara efisie

Dengan fitur-fitur ini, WhatsApp API menjadi alat komunikasi yang sangat berpengaruh besar bagi UMKM yang sedang berkembang.

Jenis UMKM yang Cocok Menggunakan WhatsApp API

Selanjutnya mari kita bahas beberapa jenis UMKM yang sangat terbantu dengan adanya sistem WhatsApp API 

1. UMKM Fashion & Aksesoris

UMKM disektor fashion sering menghadapi tingginya volume pertanyaan dari pelanggan seperti ukuran produk, stok, warna pakaian ataupun aksesoris, dan estimasi pengiriman. WhatsApp API sangat cocok digunakan untuk:

      • Mengirim notifikasi pesanan secara otomatis
      • Memberikan katalog produk dalam bentuk pesan interaktif
      • Menjawab pertanyaan umum lewat chatbot
      • Mengingatkan pelanggan yang belum checkout

Contohnya, sebuah brand lokal baju muslim bisa menggunakan aplikasi WhatsApp API untuk mengirim broadcast promo saat event seasonal seperti Ramadhan, promo akhir tahun, atau tanggal cantik dan memproses pemesanan langsung dari WhatsApp.

2. UMKM Kuliner 

Bisnis makanan punya tantangan pada kecepatan layanan dan kejelasan informasi pesanan. Dengan WhatsApp API, UMKM kuliner bisa:

      • Menerima pesanan otomatis lewat chat
      • Memberikan update status pesanan secara real-time
      • Menerima keluhan pelanggan dan memberi solusi cepat
      • Menyimpan data pelanggan untuk promo berkala

Contohnya, warung makan atau katering rumahan bisa mengatur jadwal pengiriman dan update menu harian melalui WhatsApp bot.

3. UMKM Skincare dan Produk Kecantikan

Pelanggan disektor ini biasanya membutuhkan edukasi produk secara detail, maka dengan WhatsApp API bisa membantu untuk:

      • Mengirimkan panduan pemakaian
      • Memberikan rekomendasi produk secara otomatis
      • Menyimpan riwayat pembelian pelanggan
      • Mengirim reminder untuk reorder produk

Contohnya, brand skincare lokal bisa menggunakan WhatsApp API untuk melakukan follow-up hasil pemakaian dan upselling produk terbaru.

4. UMKM Elektronik dan Gadget

Selain produk skincare dan kecantikan jenis produk ini juga membutuhkan rincian detail terutama terkait penjelasan teknis dan garansi. Nah disini WhatsApp API cocok untuk:

      • Menjawab FAQ seputar produk atau fitur
      • Menerima dan memproses klaim garansi otomatis
      • Mengirimkan informasi pemesanan dan pengiriman
      • Menghubungkan dengan tim teknis jika dibutuhkan

Contohnya, toko aksesoris gadget bisa memberikan pelayanan pelanggan 24/7 lewat chatbot.

banner promosi dazo 2

5. UMKM di Bidang Jasa (Bengkel, Salon, Konsultan, dll.)

UMKM berbasis jasa juga sangat terbantu dengan WhatsApp API, khususnya untuk:

      • Booking atau reservasi otomatis
      • Mengirimkan reminder jadwal
      • Menyediakan informasi tarif dan layanan
      • Membangun loyalitas pelanggan lewat komunikasi berkala

Contohnya, di salon kecantikan bisa mengirim reminder jadwal perawatan atau promo mingguan kepada pelanggan tetap.

6. UMKM Edukasi dan Kursus Online

Bisnis dibidang pelatihan dan edukasi juga cocok menggunakan WhatsApp API. Beberapa fungsinya:

      • Kirim materi belajar otomatis
      • Follow-up siswa yang belum menyelesaikan kelas
      • Mengelola pendaftaran secara efisien
      • Menghubungkan siswa dengan tutor via chatbot

Contohnya, kamu memiliki kursus desain grafis online bisa digunakan untuk mengirim modul mingguan dan reminder tugas melalui WhatsApp.

Baca juga : Mana yang Lebih Ampuh Bagi UMKM? Toko Online vs WhatsApp Commerce?

Kesimpulan

Dari berbagai contoh yang telah dibahas, bisa disimpulkan bahwa WhatsApp API tidak hanya cocok untuk bisnis skala besar. Justru, UMKM yang ingin tumbuh cepat dan efisien sangat diuntungkan dengan penggunaan teknologi ini. Dengan WhatsApp API, UMKM bisa memberikan pengalaman komunikasi yang profesional, cepat, dan terukur kepada pelanggannya.

Jika kamu sedang mencari solusi WhatsApp API yang mudah digunakan, terjangkau, dan bisa langsung terintegrasi dengan toko online serta sistem CRM, kamu bisa mencoba produk dari Dazo. Dazo menawarkan aplikasi WhatsApp Bot AI dan pembuatan toko online yang dirancang khusus untuk membantu UMKM dalam mengelola seluruh interaksi pelanggan, database, hingga proses penjualan dari berbagai channel.

Karena UMKM juga butuh solusi digital yang praktis dan efisien, yuk daftarkan bisnis kamu di Dazo sekarang juga!

Artikel Terkait