Repeat Order

Repeat Order, Strategi Menjaga Arus Penjualan agar Bisnis Tetap Hidup

Ditulis Oleh

Bagikan artikel ini

Daftar Isi

Sebagian besar bisnis sibuk mengejar pelanggan baru, padahal justru pelanggan lama yang sering kali menyumbang pendapatan paling stabil. Fakta dari Intouch Insight (2024) menunjukkan bahwa meningkatkan retensi pelanggan yang hanya sebesar 5% dapat menaikkan keuntungan bisnis hingga 25–95%. Salah satu indikator utama retensi yang kuat adalah repeat order  pembelian ulang oleh pelanggan yang sudah pernah bertransaksi sebelumnya.

Pelanggan yang kembali membeli bukan hanya tanda bahwa produk disukai, tetapi juga bukti bahwa bisnis telah berhasil membangun trust dan hubungan jangka panjang. Mari kita bahas lebih dalam bagaimana repeat order bekerja, contoh penerapannya, serta bagaimana bisnis bisa mengoptimalkannya dengan bantuan teknologi seperti Chatbot AI dari Dazo.

Apa Itu Repeat Order?

Repeat order adalah pembelian ulang yang dilakukan oleh pelanggan terhadap produk atau layanan yang sama di waktu yang berbeda. Dengan kata lain, pelanggan tidak hanya sekali mencoba, tapi kembali datang karena puas dengan kualitas produk, harga, atau layanan yang diberikan.

Statistik menunjukkan bahwa peluang menjual ke pelanggan lama jauh lebih tinggi dibanding ke pelanggan baru. Pelanggan lama biasanya menyumbang persentase pendapatan yang jauh lebih besar dibanding proporsi mereka sebagai bagian dari pelanggan aktif. Artinya, mempertahankan pelanggan lama jauh lebih efisien daripada terus mencari pelanggan baru. Repeat order sering kali menjadi sinyal bahwa bisnis memiliki:

      • Produk dengan kualitas konsisten,
      • Pelayanan pelanggan yang cepat dan ramah,
      • Proses pembelian yang mudah dan menyenangkan.

Contoh sederhananya, misal ada seorang pelanggan membeli kopi susu dari brand yang sama setiap minggu karena rasa dan pelayanannya konsisten. Artinya, brand tersebut telah berhasil menciptakan kebiasaan positif yang berujung pada loyalitas pelanggan.

Mengapa Repeat Order Penting untuk Bisnis

      1. Biaya akuisisi lebih rendah
        Menggaet pelanggan baru bisa menghabiskan biaya 5 kali lebih besar dibanding mempertahankan pelanggan lama. (Sumber: Forbes, 2024)
      2. Peningkatan pendapatan stabil
        Pelanggan lama cenderung membeli lebih banyak dan lebih sering dibanding pelanggan baru. Mereka juga lebih mudah percaya pada promosi baru.
      3. Efek promosi alami
        Pelanggan yang puas sering merekomendasikan bisnis ke teman atau keluarga, menciptakan word of mouth marketing tanpa biaya tambahan.
      4. Meningkatkan nilai seumur hidup pelanggan (Customer Lifetime Value)
        Semakin sering pelanggan melakukan repeat order, semakin tinggi nilai keuntungan jangka panjang yang dihasilkan.

Baca juga: Tingkatkan Customer Satisfaction untuk Loyalitas Pelanggan

Program Loyalitas Pelanggan, Cara Cerdas Memicu Repeat Order

Salah satu strategi paling efektif untuk menjaga tingkat repeat order adalah dengan membangun program loyalitas pelanggan. Program ini memberi penghargaan kepada pelanggan setia agar mereka terus melakukan pembelian berulang.

Menurut laporan dari Bond Loyalty Report (2024), 79% konsumen lebih cenderung bertahan pada brand yang memiliki program loyalitas dengan sistem penghargaan yang menarik. Beberapa jenis program yang umum digunakan bisnis antara lain:

Jenis Program Penjelasan Contoh Penerapan
Point Reward Pelanggan mendapat poin setiap kali membeli, yang bisa ditukar dengan hadiah atau diskon. “Dapatkan 1 poin setiap pembelian Rp50.000. Tukarkan 10 poin untuk potongan 20%.”
Membership Tier Pelanggan dibagi ke dalam level (Silver, Gold, Platinum) berdasarkan frekuensi pembelian. Member Gold dapat gratis ongkir dan promo eksklusif.
Cashback Loyalty Pelanggan mendapatkan potongan dana dari setiap transaksi yang bisa digunakan untuk pembelian berikutnya. Cashback 10% setiap pembelian di atas Rp100.000.
Referral Program Pelanggan lama diberi bonus saat berhasil mengajak teman baru bertransaksi. Bonus Rp20.000 untuk setiap teman yang bergabung dan belanja.

Dengan sistem yang mudah dipahami dan imbalan yang jelas, pelanggan akan memiliki alasan kuat untuk kembali membeli bukan hanya karena produk, tapi juga karena manfaat tambahan yang mereka rasakan.

Baca juga: Loyalty Program, Cara Mudah Tingkatkan Retensi Bisnis

6 Industri yang Paling Efektif Menggunakan Repeat Order dan Strateginya

Infografis 6 Industri yang Paling Efektif Menggunakan Repeat Order dan Strateginya

Industri Fashion & Kecantikan, Berbasis Siklus Konsumsi

Karakteristik pelanggan

Pembelian berulang terjadi karena produk cepat habis (seperti skincare, parfum, atau kosmetik harian). Beberapa studi menunjukkan bahwa bisnis yang menggunakan chatbot untuk follow-up otomatis melaporkan konversi ulang yang jauh lebih tinggi dibanding yang belum menggunakannya, meskipun angka persentase pastinya berbeda-bervariasi.

Penerapan Repeat Order

      • Kirim reminder otomatis saat produk diperkirakan hampir habis, misalnya “Waktunya isi ulang serum favoritmu”
      • Buat program membership eksklusif dengan diskon atau bonus untuk pelanggan yang berulang kali beli.
      • Gunakan data CRM untuk rekomendasi produk pelengkap misalnya pelanggan beli foundation, lalu tawarkan concealer dari seri yang sama.

Industri Kuliner (F&B) dari Kebiasaan Konsumsi

Karakteristik Pelanggan

Makanan & minuman memiliki life cycle pendek dan bisa jadi kebutuhan harian.

Penerapan Repeat Order

      • Gunakan chatbot untuk mengingatkan pelanggan menu favorit mereka di jam makan.

“Hai Kak, hari ini mau pesan Nasi Ayam Geprek favorit lagi nggak? Gratis minuman kalau pesan sebelum jam 12!”

      • Terapkan loyalty stamp digital (misal: beli 10x, gratis 1).
      • Gunakan lokasi pelanggan untuk kirim promo area terbatas (geotargeted message).

Industri Retail & Minimarket  Melalui Inventori dan Diskon Cerdas

Karakteristik Pelanggan

Konsumen membeli produk kebutuhan rumah tangga secara rutin misalnya detergen, sembako, vitamin, dan sebagainya

Penerapan Repeat Order

      • Kirim promo rutin lewat WhatsApp Business tiap akhir pekan.
      • Analisis pembelian terakhir pelanggan, lalu tawarkan produk refill atau versi bundling.
      • Gunakan sistem CRM untuk menyusun daftar pelanggan prioritas berdasarkan frekuensi belanja.

Industri Jasa (Salon, Laundry, Bengkel, Klinik, Barbershop) dari Layanan Rutin

Karakteristik Pelanggan

Jasa cenderung berbasis penjadwalan sehingga pelanggan butuh layanan berulang dalam periode tertentu.

Penerapan Repeat Order

      • Chatbot kirim pesan pengingat jadwal servis:

“Motor kamu sudah waktunya servis rutin, Kak. Mau booking sekarang?”

      • Tawarkan paket langganan (contoh: 5x laundry gratis 1x).
      • Gunakan CRM untuk mencatat riwayat pelanggan dan kirim ucapan ulang tahun atau penawaran personal.

Beberapa studi dan artikel dari HBR dan sumber industri menyebut bahwa pelanggan yang mendapat pelayanan personal jauh lebih mungkin melakukan repeat order dibanding yang tidak meskipun angka persentasenya berbeda-beda tergantung konteks dan tipe bisnis.

Industri Kesehatan & Wellness, Repeat Order Berbasis Kepercayaan dan Rekomendasi

Karakteristik Pelanggan

Repeat order terjadi karena pelanggan percaya pada hasil produk kesehatan atau pelayanan yang berkelanjutan.

Penerapan Repeat Order

      • Kirim pengingat pembelian ulang vitamin atau suplemen setiap bulan.
      • Sediakan layanan konsultasi maupun follow-up lewat WhatsApp Chatbot.
      • Tawarkan paket langganan bulanan agar pelanggan tidak perlu repot memesan ulang.

Industri Travel & Hospitality Melalui Pengalaman dan Personal Touch

Karakteristik pelanggan

Repeat order didorong oleh pengalaman positif dan rekomendasi personal.

Penerapan Repeat Order

      • Kirim pesan follow-up setelah pelanggan menginap:

“Terima kasih sudah menginap di Villa Aruna 🌿 Mau diskon 20% untuk kunjungan berikutnya?”

      • Simpan preferensi pelanggan (tipe kamar, makanan favorit, tanggal liburan) di CRM.
      • Kirim penawaran khusus di momen tertentu seperti ulang tahun atau libur nasional.

Strategi Meningkatkan Repeat Order

Berikut langkah-langkah strategis yang bisa dilakukan bisnis agar pelanggan tidak sekadar beli sekali, tapi terus kembali:

Bangun pengalaman pelanggan yang konsisten

Pelanggan menginginkan proses pembelian yang mudah, cepat, dan tanpa hambatan. Pastikan kualitas produk dan layanan tidak berubah dari waktu ke waktu.

Gunakan personalisasi promosi

Kirimkan penawaran sesuai riwayat pembelian pelanggan. Misalnya, pelanggan yang sering beli produk A bisa mendapat rekomendasi produk pelengkap (cross selling) melalui WhatsApp atau email.

Follow-up otomatis setelah pembelian

Kirim pesan terima kasih, minta ulasan, atau tawarkan diskon khusus untuk pembelian berikutnya. Ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan chatbot CRM.

Bangun kepercayaan melalui komunikasi yang humanis

Jangan hanya berfokus menjual sapa pelanggan, berikan edukasi ringan, dan tanggapi pertanyaan mereka dengan cepat.

Analisis perilaku pelanggan

Gunakan data transaksi untuk melihat siapa pelanggan paling aktif, kapan waktu mereka berbelanja, dan produk apa yang paling sering dibeli. Dari sana, strategi loyalitas bisa disusun lebih efektif.

Baca juga: Sistem Order Online VS Manual, Mana yang Lebih Untung?

Bagaimana Chatbot AI Membantu Repeat Order

Kini, banyak bisnis mulai mengandalkan teknologi Chatbot AI dengan integrasi CRM untuk menjaga hubungan dengan pelanggan secara berkelanjutan.
Salah satu contohnya adalah Chatbot AI Dazo, yang dirancang khusus untuk membantu UMKM mengelola komunikasi pelanggan secara otomatis dan personal. Berikut cara chatbot membantu meningkatkan repeat order:

      • Otomatisasi pesan follow-up: Mengirim pesan pengingat pembelian ulang setelah periode tertentu.
      • Personalisasi penawaran: Menganalisis data CRM untuk memberikan rekomendasi produk sesuai riwayat belanja.
      • Respon cepat 24/7: Pelanggan bisa langsung mendapat jawaban tanpa harus menunggu admin.
      • Kampanye promosi terjadwal: Chatbot bisa mengirimkan promosi loyalitas seperti “Diskon pelanggan setia minggu ini!” secara otomatis.

Beberapa studi menunjukkan bahwa bisnis yang menggunakan chatbot untuk follow-up otomatis melaporkan konversi ulang yang jauh lebih tinggi dibanding yang belum menggunakannya, meskipun angka persentase pastinya berbeda-bervariasi.

banner promosi dazo 3

Kesimpulan

Repeat order bukan sekadar hasil dari produk yang bagus, tetapi juga hasil dari hubungan yang konsisten, personal, dan terukur antara bisnis dan pelanggan. Program loyalitas, layanan cepat, dan komunikasi yang relevan menjadi kunci utama agar pelanggan tidak hanya datang sekali, tapi terus kembali.

Untuk membantu mengelola hal ini secara efisien, Dazo hadir sebagai solusi praktis bagi UMKM. Dengan Chatbot AI dan sistem CRM terpadu, bisnis dapat membangun interaksi pelanggan yang lebih personal, otomatis, dan berdampak langsung pada peningkatan repeat order.  Bangun hubungan pelanggan yang lebih kuat bersama Dazo, dan biarkan sistem pintar bekerja menjaga loyalitas pelanggan Anda 24 jam sehari.

Referensi

Customer Retention Matters: 5 Strategies for Long-Term Success, 2024 (intouchinsight.com)

65 Customer Retention Stats for 2024: A Must-Know Guide, 2024 (theseotown.com)

The Loyalty Report Celebrates Those Succeeding in Loyalty and what’s Needed for Future Growth, 2024 (bondbl.com)

Artikel Terkait