Buat yang punya usaha makanan, WhatsApp sering jadi jalur andalan untuk jualan. Alasannya simpel: langsung ke HP pelanggan, tidak ribet, dan bisa lebih dekat secara personal. Tapi kenyataannya, promosi makanan di WA juga bisa mentok kalau hanya kirim foto lalu bilang, “Open order, ya Kak!”
Promosi yang menarik dan bikin orang lapar itu ada triknya. Yuk, kita bahas bareng bagaimana memanfaatkan WhatsApp Marketing, contoh strategi promosi yang efektif, sampai tips bikin poster makanan yang menggoda.
WhatsApp Marketing untuk Bisnis Kuliner
WhatsApp Marketing bukan cuma soal broadcast massal. Lebih dari itu, ini soal bagaimana Anda membangun relasi, mengenalkan produk, dan mengajak pelanggan untuk melakukan pembelian dengan cara yang nyaman dan personal. Beberapa manfaat WhatsApp Marketing untuk usaha makanan:
-
-
- Interaksi dua arah: Pelanggan bisa langsung tanya, pesan, atau kasih feedback.
- Notifikasi cepat: Update promo, stok terbatas, atau menu baru bisa langsung dibaca.
- Otomatisasi pesan: Dengan bantuan chatbot, pesan-pesan umum bisa dijawab otomatis.
-
Menurut Statista, pengguna WhatsApp di dunia mencapai 3 miliar hingga bulan Maret 2025. Itu artinya, potensi audiens untuk promosi lewat WA sangat besar.
Strategi Promosi WhatsApp yang Efektif
Agar promosi makanan di WhatsApp tidak membosankan, Anda bisa gunakan strategi berikut:
Buat Katalog Produk yang Menarik
Kesan pertama penting, apalagi untuk makanan. Gunakan fitur Katalog WhatsApp Business untuk menampilkan menu lengkap dengan foto, deskripsi singkat, dan harga. Pastikan:
-
-
- Foto makanan jelas, pencahayaan bagus, tidak blur.
- Nama makanan singkat dan menggugah selera.
- Sertakan informasi penting: porsi, varian, dan keterangannya (pedas/tidak, halal, dll).
-
Dengan katalog, pelanggan bisa melihat-lihat dulu tanpa harus tanya satu-satu, hal ini juga menghemat waktu.
Segmentasi Kontak
Fitur Broadcast List di WhatsApp bisa jadi senjata ampuh kalau digunakan dengan bijak. Jangan langsung spam semua kontak dengan pesan yang sama, baiknya Anda membuat segmentasi terlebih dahulu seperti:
-
-
- Kontak baru yang belum pernah order
- Pelanggan aktif
- Pelanggan lama
- Pelanggan pernah order tapi lama tidak repeat
- Pelanggan setia
-
Sesuaikan isi promosi dengan segmen tersebut. Untuk pelanggan lama, misalnya, Anda bisa kirim promo bundling. Sementara untuk kontak baru, beri diskon spesial dipembelian pertama.
Balas Cepat dan Ramah
Kecepatan respon sangat memengaruhi keputusan beli. Sebanyak 53% pelanggan cenderung membatalkan pembelian jika responsnya lambat. Gunakan template balasan cepat untuk FAQ seperti:
-
-
- “Berapa harga dan minimum order?”
- “Apakah bisa COD?”
- “Kapan pesanan dikirim?”
-
Jika volume pesan banyak, pertimbangkan gunakan chatbot untuk membantu menjawab otomatis saat kamu sedang sibuk di dapur.
Gunakan Status WhatsApp
Upload konten yang bervariasi seperti update menu baru terutama menu-menu seasonal yang berkaitan dengan tema hari besar atau acara tertentu, behind-the-scenes dapur, testimoni pelanggan, atau diskon terbatas. Gunakan jenis konten reels yang natural tapi menarik dan unggah di jam-jam orang biasa lapar, seperti sebelum makan siang jam 11.00 atau jam orang pulang kerja/sekolah seperti di jam 17.00.
Berikan Value, Jangan Cuma Jualan
Sesekali upload di status WhatsApp mengenai tips seputar makanan, info gizi, atau cerita menarik dari balik dapur. Pelanggan akan merasa lebih terhubung karena jenis konten ini seperti memanusiakan merk, menunjukan sisi autentik, meningkatkan keterlibatan dengan pelanggan sehingga membuat merk lebih mudah diingat
Buat Grup Khusus Pelanggan Setia
Di grup ini, Anda bisa berbagi info promo spesial, flash sale, atau menu hidden yang tidak dipublikasikan secara umum. Pelanggan merasa istimewa karena mendapatkan informasi dan penawaran eksklusif yang tidak diberikan kepada pelanggan lain. Pelanggan juga merasa dihargai, terbangun rasa kepemilikannya dengan brand, dan merasa terlibat sehingga kecenderungan untuk tidak mencari layanan dari pesaing. Dengan begitu akan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan yang sudah ada.
Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan lewat WA
Untuk lebih jelasnya, ini contoh strategi harian yang bisa diterapkan:
Hari | Aktivitas Promosi |
---|---|
Senin | Kirim katalog menu via broadcast + info diskon 10% untuk early order |
Selasa | Upload testimoni pelanggan + behind-the-scenes proses masak |
Rabu | Promosi bundling hemat (misal: 2 nasi + ayam cuma Rp35.000) |
Kamis | Giveaway kecil untuk pelanggan yang share status kamu |
Jumat | Menu spesial edisi Jumat: nasi kebuli + gratis es teh |
Sabtu | Polling menu favorit di grup pelanggan |
Minggu | Kirim reminder pesanan untuk keluarga & makan bareng di rumah |
Strategi ini membuat pelanggan tidak bosan dan tetap merasa terhubung dengan bisnis Anda.
Kata-Kata Promosi Makanan yang Menarik
Copywriting itu penting, dengan kalimat pendek tapi menggoda bisa langsung bikin orang menjadi lapar. Contohnya:
-
-
- “Nasi bakar aroma daun pisang, hangat baru matang. Siapa mau? 😋”
- “Cuma hari ini! Paket ayam geprek + es teh Rp25.000. Chat sekarang ya, Kak!”
- “Kangen rasa rumah? Coba sup ayam rempah kita yang bikin hangat dan nyaman.”
- “Mau yang pedas-pedas? Level 1 sampai 5, kamu bisa request sesukamu!”
-
Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan brand Anda, jika usaha Anda santai dan kekinian gunakan bahasa sehari-hari namun tetap dalam kaidah KBBI dan usahakan padat serta jelas. Namun jika lebih formal (misalnya katering korporat), gunakan kalimat sopan dan informatif. Padukan deskripsi dengan emoji secukupnya, jangan berlebihan. Jika perlu, sertakan testimoni pelanggan lain sebagai social proof.
Contoh Poster Makanan untuk WhatsApp
Poster visual bisa mempercepat keputusan beli. Karena di WhatsApp tampilannya terbatas, pastikan desain posternya:
-
-
- Resolusi tinggi (720×1280 px agar pas di layar HP)
- Warna cerah & foto makanan jelas
- Judul besar & padat, seperti “Promo Hari Ini!”
- Sertakan info harga, waktu berlaku promo, dan call to action
-
Contoh konten dalam poster:
Dalam pembuatan banner promo agar pesan mudah dibaca dan tidak bertele-tele, gunakan struktur seperti: headline yang menarik perhatian, menu promo hari ini, harga & info porsi, cara order + nomor yang bisa dihubungi, dan yang paling penting ketersediaan (stok terbatas / waktu promo). Anda bisa menggunakan aplikasi gratis seperti Canva untuk mendesainnya dan pilih template bertema kuliner yang bisa diganti sesuai kebutuhan.
Tambahan Tips: Pakai Chatbot untuk Bantu Promosi
Kalau pesanan makin banyak dan Anda mulai kewalahan, saatnya pertimbangkan pakai WhatsApp Bot AI. Chatbot bisa bantu:
-
-
- Kirim katalog otomatis saat pelanggan chat
- Jawab pertanyaan umum (jam buka, ongkir, metode pembayaran)
- Proses pesanan mulai dari checkout hingga notifikasi pengiriman
- Follow-up pelanggan setelah pesanan dikirim
-
Dengan chatbot, semua proses jadi lebih rapi, cepat, dan tanpa bikin kamu kelelahan.
Kesimpulan
Promosi makanan lewat WhatsApp bisa sangat efektif asal dilakukan dengan strategi yang tepat. Mulai dari membuat katalog, menyusun broadcast dengan copy yang menggugah, hingga mendesain poster yang menarik—semua bisa dilakukan sendiri. Tapi ketika bisnis tumbuh dan pelanggan makin banyak, otomatisasi lewat chatbot akan sangat membantu.
Jika kamu sedang mencari solusi WhatsApp Bot AI yang cocok untuk usaha makanan, Dazo menawarkan platform yang mudah digunakan, lengkap dengan fitur CRM, katalog, auto-reply, hingga laporan performa. Cocok untuk UMKM kuliner yang ingin tampil profesional dan tetap responsif tanpa repot.
Referensi
Statista.com. Number of monthly active WhatsApp users worldwide from April 2013 to March 2025