Bayangkan Anda sedang mengelola bisnis yang ramai, dimana keadaannya pelanggan datang silih berganti, dan pesanan terus mengalir. Disaat itulah Anda membutuhkan sistem yang tidak hanya mencatat transaksi, tetapi juga bisa mengatur seluruh alur pesanan secara otomatis. Kebutuhan Anda adalah sistem yang efektif dan efisien bukan? Pernah mendengar sistem manajemen pesanan? atau order kasir secara online? Jika belum nah, disinilah banyak pelaku usaha mulai bertanya: apa sebenarnya beda antara aplikasi kasir online dan sistem manajemen pesanan?
Meski keduanya sering dianggap serupa, tentunya memiliki fungsi yang cukup berbeda dan penting untuk dikenali agar Anda tidak salah pilih sistem. Yuk simak ulasannya!
Aplikasi Kasir Online (POS) Fokus Transaksi di Titik Penjualan
Aplikasi kasir online atau sering dikenal sebagai Point of Sale (PoS) adalah sistem yang digunakan untuk mencatat transaksi langsung antara pelanggan dan toko. Sistem ini biasanya digunakan di toko fisik atau restoran, dan memiliki fitur-fitur seperti:
-
-
- Pencatatan penjualan harian
- Manajemen diskon dan pajak
- Cetak struk digital atau fisik
- Pembayaran tunai, e-wallet, atau kartu
-
Data dari Coinlaw (2025) adopsi sistem POS omnichannel meningkat sebesar 48% di kalangan bisnis menengah. Selain itu, bisnis kecil mengalami pertumbuhan adopsi POS sebesar 25% per tahun, didorong oleh keterjangkauan dan kemudahan penggunaan. Ini menunjukkan bahwa banyak bisnis mulai beralih dari pencatatan manual ke sistem digital yang lebih ringkas.
Namun, aplikasi kasir online umumnya terbatas pada titik transaksi saja. Ketika pesanan datang dari channel online, marketplace, atau WhatsApp, aplikasi POS tidak cukup kuat untuk mengelola alur pesanan tersebut secara menyeluruh.
Sistem Manajemen Pesanan (Order Management System/OMS) Mengorganisir dari Awal hingga Akhir
Berbeda dengan kasir online, Order Management System (OMS) adalah sistem yang dirancang untuk mengelola keseluruhan siklus pemesanan, satu sistem bisa mencakup semuanya mulai dari:
-
-
- Penerimaan pesanan dari berbagai channel (toko online, marketplace, WhatsApp, dll.)
- Sinkronisasi stok secara otomatis
- Pembayaran dan verifikasi
- Pengemasan dan pengiriman
- Laporan status pengiriman dan feedback pelanggan
-
Sistem ini biasanya terintegrasi dengan kasir, logistik, dan CRM, sehingga pelaku usaha bisa memantau alur penjualan secara menyeluruh dalam satu dashboard.
Dengan OMS, Anda tidak hanya tahu “berapa yang dibeli”, tetapi juga “dari mana asal pesanan”, “apakah stok tersedia”, “kapan harus dikirim”, hingga “status pengiriman saat ini”. Masih merasa bingung? Simak tabel dibawah ini
Apa Bedanya?
Aspek | Aplikasi Kasir Online | Sistem Manajemen Pesanan (OMS) |
Fungsi utama | Mencatat transaksi penjualan | Mengelola seluruh alur pemesanan |
Channel pesanan | Umumnya hanya toko fisik | Multi-channel: marketplace, WhatsApp, toko online |
Manajemen stok | Terbatas, kadang manual | Sinkronisasi stok otomatis antar channel |
Integrasi logistik | Umumnya tidak tersedia | Bisa terhubung ke ekspedisi/logistik |
Cocok untuk | Bisnis ritel kecil, offline | UMKM yang menjual di banyak platform |
Kapan Bisnis Perlu Menggunakan Keduanya?
Sebenarnya, sistem kasir dan OMS bisa saling melengkapi. Banyak bisnis retail atau F&B modern mulai menggabungkan keduanya agar lebih efisien. Contohnya:
-
-
- Kasir online untuk mencatat transaksi langsung di outlet.
- OMS untuk mengatur pesanan dari marketplace, website, dan WhatsApp.
-
Maka keduanya saling terhubung untuk sinkronisasi stok dan laporan penjualan real-time. Dengan integrasi seperti ini, Anda tidak perlu repot mencatat ulang pesanan manual atau khawatir salah input jumlah stok.
Dazo Apps, Solusi Terpadu untuk UMKM yang Butuh Sistem Tertata
Memahami perbedaan antara aplikasi kasir dan OMS membantu Anda menentukan solusi yang tepat sesuai kebutuhan bisnis. Jika hanya mengandalkan kasir online, mungkin transaksi bisa berjalan, tapi pengelolaan stok dan pesanan dari berbagai platform akan terasa berat jika dilakukan manual.
Bagi UMKM yang mulai berkembang dan ingin meningkatkan efisiensi, menggunakan sistem manajemen pesanan (OMS) seperti Dazo bisa menjadi langkah terbaik.
Dazo menawarkan Order Management System yang tidak hanya membantu menerima pesanan dari berbagai channel, tapi juga memastikan stok tetap akurat, proses pengiriman lebih cepat, dan pengalaman pelanggan meningkat.
Jika Anda ingin bisnis lebih rapi, hemat waktu, dan bisa fokus pada pertumbuhan, saatnya coba solusi yang bekerja otomatis untuk Anda. Dazo, bantu UMKM Indonesia naik kelas dengan sistem order yang pintar dan mudah digunakan.
Hubungi Dazo Apps sekarang untuk mulai membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih menguntungkan.
Referensi
Coinlaw.io. Point of Sale Statistics 2025: Data-Driven Insights for Businesses