pengelolaan stock dengan order management system

Pengelolaan Stock UMKM Makin Mudah dan Akurat dengan Order Management System

Ditulis Oleh

Daftar Isi

Bagikan artikel ini

Mengelola stok barang dan inventori secara akurat merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pelaku usaha, khususnya UMKM yang mengandalkan berbagai kanal penjualan, mulai dari toko online, marketplace, hingga penjualan langsung lewat WhatsApp. Ketika sistem masih dikelola secara manual, kesalahan kecil dalam pencatatan bisa berdampak besar mulai dari kelebihan stock, kehabisan barang, hingga kerugian finansial.

Namun kini, pelaku UMKM dapat beralih ke sistem yang lebih efisien dan modern dengan bantuan Order Management System (OMS). Sistem ini mampu mengotomatiskan pengelolaan stok dan inventori sekaligus menyinkronkan data antar kanal penjualan. Lantas bagaimana cara order management system dapat membantu Anda dalam mengelola stock dan inventaris? berikut ulasannya!

Cara Pantau Stok Otomatis dengan Order Management System

Dengan OMS, pemantauan stok tidak lagi membutuhkan input manual. Setiap kali terjadi transaksi, sistem akan otomatis mengurangi jumlah stok dari gudang dan memperbarui informasi di dashboard real-time. Ini memungkinkan pelaku bisnis mengetahui posisi inventori secara akurat kapan saja.

Contohnya, jika Anda menjual produk melalui WhatsApp dan marketplace seperti Shopee atau Tokopedia, Order Management System akan langsung mencatat ketika ada pesanan masuk dan mengurangi stok dari gudang. Bahkan, Anda bisa mengatur notifikasi stok rendah untuk mencegah kehabisan barang tanpa disadari.

Beberapa fitur penting dalam pantauan stok otomatis via OMS meliputi:

      • Dashboard stock real-time
      • Notifikasi otomatis jika stok menipis
      • Laporan historis penjualan dan stok
      • Pelacakan lokasi stock (jika punya gudang lebih dari satu)

Sinkronisasi Inventori antar Channel

Salah satu penyebab utama kekacauan stock adalah penjualan diberbagai kanal tanpa sistem terintegrasi. UMKM yang menjual lewat marketplace, e-commerce pribadi, dan media sosial, sering kali menghadapi kesulitan menyamakan jumlah stok di masing-masing platform.

Melalui OMS, sinkronisasi inventori antar channel bisa dilakukan secara otomatis. Setiap transaksi dari kanal mana pun akan langsung tercatat dalam satu sistem yang sama. Ini sangat berguna untuk menghindari duplikat pada penjualan (overselling) atau kehabisan stok yang tidak terdeteksi.

Manfaat sinkronisasi ini antara lain:

      • Menjaga konsistensi data stok di seluruh channel
      • Meningkatkan kepercayaan pelanggan karena info produk selalu akurat
      • Mempermudah manajemen restock berdasarkan data penjualan lintas platform

banner promosi dazo 2

Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Stok Manual

Tanpa sistem otomatis, UMKM rentan melakukan kesalahan berikut:

  1. Pencatatan Ganda
    Mengelola stok lewat catatan manual atau spreadsheet rentan membuat satu transaksi tercatat dua kali atau justru terlewat.
  2. Stok Tidak Update
    Saat ada pembelian dari satu channel, stok di platform lain tidak langsung berubah, sehingga bisa terjadi overselling.
  3. Lambat Deteksi Produk Laris atau Mati
    Tanpa data real-time, pelaku usaha sulit mendeteksi produk mana yang laris dan mana yang tidak, sehingga restock pun bisa tidak tepat sasaran.
  4. Waktu Terbuang
    Memantau stok secara manual membutuhkan banyak waktu, apalagi jika kanal penjualan lebih dari satu.

Otomatisasi dengan Order Management System Dazo yang Terintegrasi

Solusi dari permasalahan di atas adalah penggunaan OMS yang mampu mengintegrasikan seluruh kanal penjualan dan sistem inventori dalam satu dashboard. Dengan sistem ini, semua data terpusat dan diperbarui secara real-time, sehingga pelaku UMKM bisa fokus mengembangkan strategi penjualan tanpa dipusingkan urusan teknis.

Sistem seperti ini umumnya sudah mendukung:

      • Integrasi dengan marketplace (Shopee, Tokopedia, dll.)
      • Integrasi dengan toko online berbasis website
      • Integrasi dengan WhatsApp untuk menerima dan memproses pesanan langsung
      • Integrasi laporan penjualan, stok, dan logistik

Baca juga: Tren SaaS Order Management di Indonesia dan Dampaknya bagi UMKM

Kesimpulan

Mengelola stok dan inventori bukan lagi pekerjaan rumit yang memakan waktu. Dengan bantuan Order Management System (OMS), pelaku UMKM bisa menjalankan bisnis dengan lebih tertib, efisien, dan minim kesalahan. Terlebih lagi, sistem ini memungkinkan Anda memantau stok secara real-time dan menyinkronkan data antar platform penjualan secara otomatis.

Anda berhak punya bisnis yang tumbuh tanpa harus capek sendirian. Dazo bukan sekadar tools, kami adalah partner untuk bantu bisnis Anda naik level. Kami hadir dengan aplikasi Order Management System terintegrasi dengan WhatsApp Bot AI. Dazo membantu UMKM memantau seluruh proses pemesanan  dari penerimaan hingga pengiriman agar lebih efisien, akurat, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Mau bisnis lebih ringan, rapi, dan cepat berkembang?

Hubungi kami sekarang, dan tim kami siap bantu setup sistem jualan otomatis untuk Anda.

Artikel Terkait