Alternatif Marketplace

Alternatif Marketplace yang Bisa Anda Kelola Sendiri

Ditulis Oleh

Bagikan artikel ini

Daftar Isi

Banyak pelaku usaha kecil dan menengah sudah akrab dengan marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, TikTok Shop, dan Bukalapak. Memang praktis, pembeli sudah ramai, dan sistem pembayaran pun tinggal pakai. Tapi seiring berkembangnya bisnis, muncul juga tantangan lain seperti biaya komisi yang terus membesar, pembayaran pajak PPh yang ditarik langsung oleh platform marketplace, persaingan harga yang ketat, hingga ketergantungan pada aturan platform yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Itulah kenapa makin banyak UMKM mulai melirik alternatif marketplace. Bukan sekadar pindah tempat jualan, tapi membuka toko digital independen yang bisa dikendalikan sepenuhnya tanpa biaya tersembunyi, tanpa algoritma yang berubah-ubah, dan tentu saja, tanpa harus bersaing head-to-head dengan ratusan toko serupa dalam satu halaman.

Apakah Ada Marketplace Alternatif bagi Pasar UMKM?

Tentu, beberapa tahun terakhir muncul banyak marketplace yang memang dibuat khusus untuk mendukung pelaku UMKM lokal. Mereka tidak hanya jadi tempat jualan, namun juga menjadi komunitas yang membantu brand kecil berkembang dengan pendekatan yang lebih personal. Misalnya:

      • Wakuliner yang fokus pada pelaku kuliner lokal produk yang menonjol berupa menyediakan katering bagi karyawan perusahaan
      • Qasir yang terintegrasi dengan sistem kasir digital Qasir
      • Warung Digital Desa dapat menghubungkan produk desa dengan pembeli kota

Apa keunggulan mereka? Biasanya lebih ramah dalam biaya, promosi didesain khusus untuk produk UMKM, dan relasi antara penjual-pembeli dibangun secara jangka panjang, bukan sekadar “beli sekali lalu hilang”.

Tapi, tetap saja, sebagai pemilik usaha, Anda perlu memikirkan efek jangka panjang. Ketika brand sudah mulai dikenal, sudah saatnya mempertimbangkan membangun toko digital sendiri yang minim hambatan, tidak menciptakan ketergantungan berlebihan, dan mempermudah dalam  menjalankan kegiatan operasional bisnis

Toko Digital, Layaknya Punya Rumah Sendiri di Dunia Online

Memiliki toko digital  berarti Anda tidak lagi numpang lapak di tempat orang lain. Anda memiliki “rumah online” sendiri, alamat web sendiri bahkan bisa dikustomisasi, tampilan sesuai identitas brand, dan sistem transaksi yang dapat dikontrol penuh. Keuntungan utama memiliki toko digital sendiri:

Bebas dari biaya komisi

Tidak ada berbagai macam potongan seperti potongan per transaksi, biaya komisi, biaya admin, biaya pemasangan iklan, dan kebijakan yang baru berupa pajak yang dipungut langsung oleh marketplace berupa potongan PPh. Semua keuntungan milik Anda 100%.

Kustomisasi penuh pada Toko Digital

Tampilan website bisa disesuaikan dengan brand. Mau warna pink pastel atau nuansa vintage? Bisa diatur. Tidak memerlukan keahlian khusus seperti skill desain ataupun coding.

Data pelanggan aman dan bisa dimanfaatkan

Anda tahu siapa yang beli, apa yang mereka sukai, dan bisa follow-up langsung via email atau WhatsApp.

Bangun brand jangka panjang

Pelanggan tidak hanya mengingat produk, tapi juga nama toko dan pengalaman belanja di bisnis Anda.

Buat Platform Jualan Sendiri yang Mudah, Terjangkau, dan Bisa Langsung Pakai

Kalau dengar kata “punya toko online sendiri”, mungkin yang terbayang adalah proses rumit bikin website, coding, bayar hosting, setup payment gateway, dan sebagainya. Tapi sekarang sudah banyak platform yang menyederhanakan semuanya.

Beberapa pilihan populer di Indonesia:

      • Dazo Toko Digital – Fokus membantu UMKM jualan online lewat web yang terintegrasi dengan WhatsApp dan order management system
      • SIRCLO Store – Cocok untuk pemula yang mau jualan multi-channel
      • TokoTalk – Punya fitur social commerce dan katalog digital yang praktis
      • Shopify (internasional) – Cocok untuk skala ekspor atau bisnis yang ingin  go global

Rata-rata platform ini memungkinkan Anda untuk langsung membuat toko online dalam hitungan menit. Tinggal pilih template, masukkan produk, sambungkan ke metode pembayaran, dan sudah siap jualan.

Menghindari Biaya Tambahan yang Diam-diam Menguras Untung

Saat ini salah satu alasan banyak pemilik usaha pindah dari marketplace adalah karena biaya tambahan yang makin lama makin terasa memberatkan. Biaya tambahan apa saja itu? Misalnya:

      • Biaya admin 1-10% per transaksi, tergantung dari kebijakan tiap-tiap marketplace
      • Biaya fitur iklan untuk tampil di halaman atas
      • Biaya ongkir subsidi yang harus ikut ditanggung penjual
      • Potongan saat ada promo event besar dari platform, seperti harbolnas ataupun payday sale

Di awal mungkin tidak terasa, namun jika transaksi harian sudah mencapai puluhan atau ratusan, total potongannya bisa memengaruhi profit secara signifikan. Dengan memiliki toko sendiri, Anda bisa mengatur harga dan promo tanpa “potong hasil”.

Lantas Mana yang Cocok Untuk Bisnis Anda?

Model Cocok Untuk Tantangan Solusi
Marketplace Besar Jualan cepat & cari traffic awal Komisi tinggi, aturan ketat Gunakan untuk validasi produk
Marketplace UMKM Produk lokal & komunitas kecil Fitur terbatas Bangun brand perlahan
Toko Digital Dazo UMKM yang ingin scale-up Butuh promosi sendiri Pakai platform user-friendly seperti Dazo

Menggunakan lebih dari satu channel juga tidak salah, Anda bisa mulai dari marketplace besar lalu arahkan pelanggan ke toko digital sendiri untuk repeat order lebih hemat dan lebih mudah dibangun relasi jangka panjangnya. Dengan begitu modal yang dikeluarkan relatif rendah dan dari sisi pelanggan juga mendapatkan harga yang sesuai dengan kualitas produk.

Kesimpulan

Alternatif marketplace itu bukan cuma tentang pindah tempat jualan. Ini soal strategi jangka panjang: punya sistem sendiri, mengenali pelanggan lebih dalam, dan membangun brand yang kuat tanpa tergantung pada platform lain.

Anda ingin mulai membangun toko online milik sendiri tanpa harus ribet teknis dan bisa langsung jalan? Anda bisa coba solusi dari Dazo. Dengan fitur toko online yang terhubung langsung ke WhatsApp, katalog produk yang mudah dikelola, dan sistem order yang otomatis—Dazo dirancang khusus untuk UMKM yang ingin naik kelas secara profesional.

Butuh pendampingan membuat toko digital pertamamu? Yuk, ngobrol dulu bareng tim Dazo. Gratis konsultasi dan bisa langsung demo tanpa komitmen apa pun.

banner promosi dazo 1

Artikel Terkait