Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Bayangkan, kemampuannya dalam mengotomasi tugas dari layanan pelanggan analisis data, asisten virtual, hingga mobil tanpa pengemudi, AI terus berkembang dan memberikan dampak besar diberbagai industri. Namun, tahukah Anda bahwa AI memiliki beberapa jenis yang berbeda?
Kali ini akan dibahas jenis-jenis AI, bagaimana cara kerjanya, serta penerapannya dalam dunia bisnis. Simak ulasannya!
AI Berdasarkan Tingkat Kecerdasannya
AI dapat dikategorikan berdasarkan tingkat kecerdasannya dalam meniru kemampuan manusia:
Artificial Narrow Intelligence (ANI) – AI Terbatas
AI ini hanya dapat melakukan tugas tertentu dengan sangat baik, tetapi tidak bisa berpikir diluar tugas yang telah diprogramkan. Contohnya:
-
-
- Asisten virtual seperti Siri atau Google Assistant
- Chatbot WhatsApp AI yang digunakan bisnis untuk melayani pelanggan
- Rekomendasi produk e-commerce berdasarkan riwayat pembelian
-
Sebagian besar teknologi AI yang kita gunakan saat ini masih berada di kategori ANI, termasuk fitur WhatsApp API yang dimiliki Dazo
Artificial General Intelligence (AGI) – AI Setara Manusia
AGI adalah jenis AI yang memiliki kemampuan berpikir dan belajar layaknya manusia. AI ini bisa memahami berbagai situasi, memproses informasi secara fleksibel, dan beradaptasi dengan lingkungan.
Saat ini, AGI masih dalam tahap pengembangan dan belum sepenuhnya terwujud. Para ilmuwan masih berusaha menciptakan AI yang bisa memahami konteks secara lebih luas seperti manusia.
Artificial Super Intelligence (ASI) – AI Super Cerdas
ASI adalah konsep AI yang jauh melampaui kecerdasan manusia dalam segala aspek, termasuk kreativitas, pengambilan keputusan, dan penyelesaian masalah kompleks.
AI ini masih sebatas teori dan banyak dibahas dalam film fiksi ilmiah seperti “Ex Machina” atau “I, Robot”. Para ahli masih memperdebatkan kemungkinan dan risiko pengembangannya.
Baca juga: Pesanan WhatsApp Otomatis? Ini Solusinya untuk Toko Online UMKM!
AI Berdasarkan Fungsinya
Selain berdasarkan tingkat kecerdasannya, AI juga dibagi berdasarkan cara kerja dan fungsinya dalam dunia teknologi.
Reactive Machines (AI Reaktif)
AI jenis ini hanya bisa merespons situasi berdasarkan data yang telah diberikan, tanpa bisa belajar dari pengalaman. Contoh paling terkenal adalah Deep Blue, komputer catur IBM yang mengalahkan juara dunia Garry Kasparov pada 1997.
Limited Memory (AI dengan Memori Terbatas)
AI ini dapat belajar dari data historis dalam jumlah terbatas untuk membuat keputusan. Teknologi ini digunakan dalam:
-
-
- Mobil tanpa pengemudi untuk mengenali rambu lalu lintas
- Algoritma rekomendasi YouTube atau Netflix yang menyesuaikan konten berdasarkan preferensi pengguna
-
Theory of Mind (AI dengan Pemahaman Sosial)
AI ini dikembangkan agar bisa memahami emosi manusia dan berinteraksi secara lebih natural. Teknologi ini masih dalam penelitian, tetapi bisa digunakan dalam layanan pelanggan yang lebih personal.
Self-Aware AI (AI yang Memiliki Kesadaran Diri)
AI ini diprediksi akan memiliki kesadaran layaknya manusia dan mampu memahami dirinya sendiri serta lingkungannya. Saat ini, AI dengan kesadaran diri masih sebatas konsep dan belum ada yang benar-benar berhasil diciptakan.
Selain fungsi dan tingkat kecerdasannya, nyatanya di 2025 ini AI mendominasi dalam membantu banyak layanan atau aktivitas manusia di kehidupan sehari-hari. Saat ini banyak sekali jenis-jenis AI yang bermunculan ditengah-tengah masyarakat, untuk lebih lengkapnya kami berikan infografis singkat mengenai aplikasi AI paling populer di tahun 2025 beserta jenis layanan atau aktivitas yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, berikut rangkumannya:
Penerapan AI dalam Bisnis
Setelah memahami berbagai macam AI dari segi jenis tingkat kecerdasan, fungsi, maupun aplikasi paling populer ditahun 2025 ini, tentunya sebagai pebisnis Anda juga perlu mengetahui bagaimana penerapan AI di dunia bisnis. AI saat ini banyak digunakan di berbagai sektor bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Beberapa contoh penerapan AI dalam bisnis antara lain:
-
-
- Chatbot WhatsApp AI untuk menangani pertanyaan pelanggan secara otomatis
- Analisis data pelanggan untuk memahami pola belanja dan memberikan rekomendasi personal
- AI dalam CRM untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dengan otomatisasi komunikasi
-
Menurut laporan PwC (2024), AI diperkirakan akan berkontribusi sebesar 15,7 triliun dolar AS terhadap ekonomi global pada tahun 2030.
Implementasi AI di Berbagai Sektor Bisnis Lokal
Selain itu pelaksanaan AI di Indonesia tak hanya terbatas pada perusahaan besar. Berbagai bisnis lokal mulai dari toko komputer hingga UMKM kuliner sudah mulai merasakan manfaat langsung dari teknologi ini. Berikut beberapa contoh nyata yang menggambarkan bagaimana AI bisa berdampak positif.
UMKM di Semarang, AI untuk Membantu Marketing Omnichannel
Beberapa UMKM di Semarang telah menguji coba AI dalam saluran pemasaran omnichannel. Mereka menggunakan chatbot dan analisis data pelanggan untuk personalisasi konten promosi dan optimalisasi kampanye. Meskipun adopsi masih rendah, pelaku UMKM melaporkan efisiensi yang lebih baik dan efektivitas marketing yang meningkat
UMKM di Gedangan-Sidoarjo, AI untuk Mencatat Laporan Keuangan
Desa UMKM di Gedangan menerapkan aplikasi akuntansi berbasis AI untuk menggantikan pencatatan manual. AI mampu mencatat transaksi, menyusun laporan laba rugi, dan meminimalkan kesalahan. Setelah pelatihan, pelaku UMKM merasa lebih percaya diri menggunakan teknologi, dan memanfaatkan hasil laporan untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih bijak
Bank Jago, AI untuk Ekosistem Keuangan UMKM
Bukan termasuk UMKM namun bank satu ini memiliki fokus utama untuk melayani kebutuhan UMKM dengan mengimplementasikan AI pada berbagai proses mulai dari chatbot layanan pelanggan hingga deteksi penipuan transaksi. AI juga digunakan untuk evaluasi risiko kredit dan analisis perilaku nasabah UMKM. Hasilnya, proses perbankan menjadi lebih cepat, aman, dan personal, mendukung inklusi finansial usaha kecil
Kesimpulan
AI terus berkembang dan memberikan manfaat luar biasa dalam dunia bisnis, terutama bagi UMKM yang ingin meningkatkan efisiensi layanan pelanggan dan penjualan.
Jika Anda ingin memanfaatkan AI dalam bisnis Anda, Dazo menghadirkan WhatsApp Bot AI yang dapat membantu UMKM mengelola interaksi pelanggan, CRM, serta penjualan secara otomatis. Dengan teknologi ini, bisnis Anda bisa lebih responsif, efisien, dan siap menghadapi era digital!
WhatsApp API dari Dazo untuk komunikasi lebih cepat, layanan lebih responsif, dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Optimalkan bisnis Anda sekarang, hubungi kami untuk demo gratis!
Referensi